Hari ini, hari terakhir sebelum kami benar benar akan menginjak hari tenang. Masih sangat terekam betapa hari ini, hujan mengguyur dengan tenangnya semalaman hingga pagi. Dan pagi hingga sampai saat see mau berangkat ke kampus. Jam pertama masuk jam 7. Padahal jam 7 kurang seperempat masih saja mbingung mencari-cari kaca mata seperti biasanya, hingga jam 7 kurang 10 menit,mulai bergegas berangkat ke kampus. Hujan yang tak kunjung berhenti memunculkan firasat mungkin ''ibuk dosen nggak bakalan dateng", detik bergan menit semakin bergeser hingga jampun akhirnya berganti, dan ternyata memang benar mamak pengampu matkul perspektif global memang nggak masuk. Ada yang bilang ibu sedang senam, memang setiap jum'at disini terbiasa melakukan senam pagi. Mungkin iya. singkatnya gua mau ngomong kalo kuliah jam pertama kosong, dan gua ngga ngelakuin apa..
Jam kedua kami, memang kosong, mamak pengampu statistika sudah memberikan tugas kepada kami tempo hari. Dan tak lama setelah itu ada info kalo bahasa Inggris di ajukan dari jam 13.00 WIB menjadi jam 10.40 WIB. wah, dalam hati "loh kok diajuin, kan gua belum ngerjain tugas, gimana siih. Ya udah mau balik kos aja, minta tolong mb kos buat bantuin ngerjain tugasb.ingg. Inilah untungnya punya tetangga kamar anak dengan jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, dengan kata lain sedikit dimanfaatkan ini.
Dengan penuh harap, langkah demi langkah kaki mengayun menuju kos tercinta. Diiringi iringan hujan yang kian tak mau berhenti.
Benar dugaan saya, bantuan dari mbak kos begitu sangat membantu, bahkan amat sangat.
Saat detik, pas pukul 10.40 tepat, saya bergagas kembali ke kampus tercinta untuk menimba ilmu kembali.dengan kondisi yang masih hujan.
Setelah sampai di depan kelas, ternyata kelas kami belum mulai. ahh, 'syukurlah" bisikku dalam benak. Sudah kubela-belain jalan kaki cepat-cepat. Sebenarnya kami menunggu penghuni kelas yang ada di dalam, kok belum keluar-keluar juga sih kan waktunya sudah habis,gumamku dan teman-teman. zsetelah beberapa waktu menunggu mereka tak kunjung keluar kelas. Kami sudah menunggu untuk segera duduk di dalam kelas. setelah kami cukup lelah menanti, bu dosenpun akhirnya memberikan instruksi untuk mengumpulkan tugas dan mengisi presensi. Wah, sungguh terlalu, ternyata sampai kampus cuma ngumpulin tugas doang. Abis itu balik kos lagi. Dan jam 3 nya cus buat ngeles- ngeles adik-adk SD. Saya ingat kalau hari ini ada salah satu adik yang sedang ulang tahun. Dialah En. Kemarin En udah ngomong kalo bakalan nraktir kita makan saat dia ulang tahun. Hari ini saya, En dan Nda teman End les sepakat makan di tempat yang udah End recomend sebelumnya. Wah makasih ya dek End buat traktiran hari ini. Jadi ingat kalau sebelumnya Nda sms saya pingin kasih kado ke End, tapi gak tau apa yang oke. Ya udah akhirnya gua kasih saran buat kasih kado yang simpel, yang di pakek sehari hari yang bermanfaat. Eh ternyata tanpa ngomong sama saya nda beli bolpoin warna warni, buat End. Eh ternyata setelah kita abis makan rame2 End mampir di salah satu toko buat beli minum sih rencana awalnya , lah kok End tiba- tiba beli bolpoin warna warni juga. Sontak Nda bersikap langsung aneh,
"Kenapa dek ? kok mukamu kaya gitu ekspresinya. "Nggak papa kok mb",
Tapi ternyata End tetap menghargai apapun pemberian Nda -- sungguh ^_^ manis sekali
Menerima sesuatu dari orang lain hendaknya dilihat sebagai perhatian dan penghargaan kepada kita. Nilai dari apapun itu yang terbaik adalah mensyukuri bahwa Allah memberi kita melalui tangan orang lain.
ReplyDelete